4 Minuman Alternatif Pencegah Penyakit Selain Susu Kaleng

Foto dok. Kompas.com Minuman Alternatif Di Masa Pandemi
Follow me

Koresponden : Fitri Nuraini | Editor : Julians

Tangerang, pilarmedianusantara.com – Ternyata ada banyak sekali minuman yang bisa dikonsumsi untuk mencegah penyakit dan menjaga imun tubuh selain susu beruang.

Bacaan Lainnya

Seperti yang kita ketahui, susu beruang mendadak menjadi langka dan sulit di dapatkan di pasaran. Susu kemasan kaleng ini dipercaya oleh sebagian masyarakat bisa menyembuhkan penyakit. Sebetulnya manfaat dari susu beruang sama saja dengan kebanyakan susu cair, susu beruang bukan obat mujarab untuk menyembuhkan segala macam penyakit.

Padahal banyak jenis minuman yang terbukti bisa menyembuhkan penyakit. Berikut beberapa diantaranya :

⦁ Air Putih.
Selain mengonsumsi susu, jangan lupakan untuk selalu minum air putih, minimal dua liter per hari. Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan, mengurangi dehidrasi dan menjaga tubuh agar terhindar dari beberapa penyakit tertentu.

WebMD menyebut, bahwa air putih sangat penting untuk tubuh terutama melindungi dari sembelit dan batu ginjal. Dalam kandungannya air putih tidak memiliki kalori, sehingga tidak akan menambah berat badan dan lingkar pinggang.

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, air putih juga sebagai pereda stres. Psikolog Analisa Widyaningrum mengatakan, mengonsumsi air putih tidak hanya membawa mineral ke dalam tubuh, tetapi juga ada oksigen yang membantu organ jantung agar berdetak lebih lambat sehingga kita menjadi lebih rileks.

⦁ Kopi Filter.
Di kalangan penderita asam lambung, kopi memang mempunyai reputasi yang buruk. Tetapi jika dikonsumsi dengan benar kopi bisa menjadi minuman sehat pencegah penyakit.

Kopi Filter dibuat dengan murni, tanpa campuran gula, susu, krimer, atau tambahan pemanis lainnya. Jadi bisa melindungi Anda dari penyakit diabetes tipe 2, penyakit hati, risiko penyakit jantung, mencegah demensia dan alzheimer.

National Library of Medicine mengungkapkan, kopi kaya akan kandungan antioksidan. Sehingga, mengonsumsi kopi secara teratur bisa mencegah sel-sel kerusakan di dalam tubuh akibat radikal bebas.

Akan tetapi, konsumsi kopi harus dengan batas wajar. Bila berlebihan akan menyebabkan kesulitan untuk tidur. Konsumsilah 1-2 cangkir kopi sehari termasuk batas aman. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikanlah ke dokter untuk mengetahui takaran kopi yang tepat.

⦁ Teh.
Dilansir dari Alodokter, teh memiliki kandungan polifenol. Zat ini bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi peradangan dan juga membatu tubuh melawan sel-sel kanker.

Dari LPPM IPBD, Kepala Pusat Studi Biofarmaka Tropika, Irmanida Batubara menyebut, polifenol dapat mengatur mikroba yang ada di usus. Senyawa tersebut akan menghambat bakteri-bakteri jahat yang menyebabkan pencernaan menjadi sakit, seperti penyakit diare.

Ada lagi zat yang terkandung di dalam teh, yaitu flavonoid. Hampir semua jenis teh memiliki kandungan flavonoid di dalamnya. Zat antioksidan flavonoid ini membantu mencegah penyumbatan atau plak yang terjadi di pembuluh darah. Dan juga bisa mencegah penyakit kardiovaskular.

⦁ Air Kelapa.
Banyak manfaat yang terkandung di dalam air kelapa. Baik kelapa muda atau kelapa hijau mempunyai nutrisi yang sama dan baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Perlu di ketahui air kelapa tinggi akan kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi. Sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang dan gigi. Sedangkan mineral membantu kinerja organ tubuh kita.

Dalam air kelapa memiliki kandungan gula alami (fruktosa) sangat baik untuk menjaga kadar gula dalam darah. Karena fruktosa tidak membutuhkan insulin untuk masuk dalam tubuh, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula dalam darah.

Menurut dokter spesialis gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Saptawati Bardosono mengungkapkan bahwa air kelapa hijau mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kadar antibodi dan baik di konsumsi pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

About Author

Pos terkait