Jurnal Pilar | Sayyid Daffa
Jakarta, Pilarmedianusantara.com – Klub sepak bola Italia AC Milan dan mantan kapten tim Massimo Ambrosini turut menyorot meninggalnya atlet bulutangkis China Zhang Zhi Jie di Indonesia.
Zhi Zie meninggal dunia pada Minggu (30/6) malam. Ia pingsan di tengah pertandingan kejuaraan bulutangkis junior Asia di Yogyakarta, melawan atlet asal Jepang.
Atlet 17 tahun ini memang sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong. Peristiwa ini langsung menjadi sorotan, utamanya dari masyarakat China.
Dilansir dari Zhibo 8, salah satu media massa online China, AC Milan mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut melalui media sosial resmi klub di kanal Weibo.
AC Milan adalah klub dengan jumlah pengikut terbanyak di China. Karena itu akun resmi AC Milan menjadikan peristiwa yang disorot ini sebagai bagian dari perhatian.
Tak hanya akun resmi klub, mantan kapten AC Milan Massimo Ambrosini, juga memberikan perhatian. Ambrosini membuat pernyataan atas meninggalnya Zhi Jie lewat sebuah video.
Video ini lantas beredar luas di media sosial China, Weibo. Dalam video berdurasi 55 detik itu Ambrosini mengucapkan belasungkawa dan menyebut ada keterlambatan penanganan.
“Baru-baru ini saya melihat sesuatu yang membuat saya merasa sangat sedih. Itu tentang Zhang Zhijie. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarganya.”
“Menurut pendapat saya, penyelamatan datang terlambat. Jika respons di lokasi cukup cepat, tragedi seperti itu mungkin tidak akan terjadi,” kata Ambrosini dilansir dari Fudai Sheng Huo.
Menurut Ambrosini, penanganan dalam insiden olahraga membutuhkan kecekatan. Terlambat sedikit ditangani bisa membuat nyawa atlet yang bersangkutan melayang.
“Penyelamatan membutuhkan kecepatan dan harus segera diintervensi. Kita semua ingat di Piala Eropa 2021, penyelamatan [Christian] Eriksen setelah terjatuh memberinya kesempatan seumur hidup.”
“Oleh karena itu, saya menghimbau agar kita lebih memperhatikan keadaan para atlet dan dapat merespons lebih cepat bila hal seperti ini terjadi,” ujar Ambrosini.