Bima NTB, pilarmedianusantara.com – Kamis, tanggal 25 November 2021, sekitar pukul 15.00 wita, bertempat halaman rumah korban di Rt. 07 Rw. 04 Desa Waro Kec. Monta Kab. Bima telah terjadi Tindak Pidana Penganiayaan terhadap korban an. Sdr. Herman H. Ahmad, 45 Tahun, Petani, Alamat Rt. 07 Rw. 04 Desa Waro Kec. Monta Kab. Bima, yang dilakukan oleh pelaku yang merupakan adik kandungnya an. Sdr. Sugirah Ahmad alias Gira, 37 Tahun, Petani, Alamat Rt. 01 Rw. 01 Desa Waro Kec. Monta Kab. Bima.
Kronologis kejadian, Korban bernama Herman Bin Ahmad, saat itu, pulang dari sawah, menggunakan sepeda motor dan melewati cabang waro, yang sudah hampir mendekati rumahnya, Ketika itu, sang Pelaku Sdr. Sugirah Ahmad alias Gira, melihat korban yang melewati jalan itu, dan karena memiliki motif dendam terhadap korban akhirnya, pelaku mengejar korban. Sesampai didekat rumah korban, Pelaku (Gira) langsung menghadang Korban dan membacok korban dengan sebilah parang, tanpa pikirt panjang, pelaku usai menghujami korban dengan beberapa kali bacokan, langsung melarikan diri.
(Dicari – Kapolsek Monta Bima – Pelaku Penganiayaan – Sdr. Sugirah Ahmad alias Gira, 37 Tahun)
Antara korban dengan pelaku merupakan saudara kandung, dan di duga motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena masalah harta warisan dari orang tuanya dan adanya dendam pelaku terhadap korban karena dulu pelaku pernah di aniaya oleh korban.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami 2 luka robek pada bagian kepala samping kanan, luka robek pada siku kanan dan ujung tulang siku putus. korban di rujuk ke RSUD Bima dengan menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Monta karena luka parah yang di alami oleh korban, namun korban masih dalam keadaan sadarkan diri.
sedangkan pelaku, sampai berita ini di turunkan, Terduga pelaku melarikan diri ke arah utara dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna merah, sehingga personil Polsek Monta yang dipimpin oleh Kapolsek Monta IPTU Takim langsung melakukan upaya pencarian dan pengejaran, namun pelaku belum berhasil ditemukan. (PilarMediaNusantara/hasyem).