PilarMediaNusantara.com – Di duga kelalaian pihak sekolah dan korwil selaku pengawas.pagar SMP1 WOHA amburuk kejadianya sekitar pukul 09.12 pagi.
Lebih lanjut akibat runtuhnya bangunan pagar itu mengakibatkan dua orang luka parah dan yang satunya meninggal dunia atas nama.
1.asyah binti saidin umur 4 tahun dusun anggrek desa tente kecamatan woha.
2.nama rava aska putra bin arwandi umur 8 tahun dusun anggrek lukah parah di bagian wajah dan tubuh.
3.dirgan bin muamar umur 8 tahun dusun anggrek luka pata kaki dan darah di bagian hidung dan mulut,
Kronologis.
Korban bermain main dengan rekan rekanya di parit sambil mencari ikan tibah tibah terdengar suara yang ambruk tutur salah seorang warga yang enggan di sebutkan namanya
Melalui pantuan awak media di lapangan bahwa kami menemukan bangunan pagar itu memang tidak layak karna sudah tua termakan usia
Pihak sekolah juga mengakui bahwa selama ini kami tidak pernah kontrol terkait pagar itu di balik robohnya panggar tersebut ada pohon pisang yang besar dan mereka pun tidak membantah ada memang pohon pisang di dalam halaman sekolah.di duga robohnya banguna karna gesekan pohon pisang dan banguna itu pun sudah lama dan tidak pernah di perbaiki ada tiang penyandang batu batah di letakan di atas pondasi saja tidak ada coran sama sekali.
Di tanya terkait langkah yang di lakukan pihak sekolah dengan dengan kejadian ini kepalah sekolah enggan memberikan komentar.
Tak sampai di situ kami awak media berkomonikasi dengan orang tua korban.bahwa kami akan melakukan langkah hukum untuk memintah agar pihak sekolah untuk bertanggung jawaban