Jurnal PilarMedia | Doni Saputra
Rengasdengklok, pilarmedianusantara.com – Kerawang, 11 Juni 2024 – Sebuah kejanggalan muncul di Kelurahan Medang Asem, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Kerawang, terkait dengan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial (Bansos). Hampir 30 keluarga di kelurahan tersebut mengaku tidak pernah menerima dana bantuan tersebut meskipun seharusnya mereka memenuhi syarat.
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial (Bansos) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk membantu keluarga-keluarga kurang mampu. Namun, situasi di Kelurahan Medang Asem menunjukkan adanya kekosongan dalam distribusi dana tersebut.
Salah seorang warga, Siti Nurhayati (42), mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi ini. “Kami telah mengisi formulir dan memenuhi segala persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan PKH dan Bansos, namun hingga saat ini kami tidak pernah menerima apapun,” ujarnya dengan nada kecewa.
Ketidakmenerimaan dana bantuan ini telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, tanpa adanya penjelasan yang memuaskan dari pihak terkait. Hal ini tentu saja menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian di kalangan keluarga yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari program-program tersebut.
Menyikapi hal ini, Camat Rengasdengklok, Dede Tasria, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi terkait masalah ini. “Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui penyebab dari ketidakmenerimaan dana bantuan ini. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dengan segera,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Kerawang sampai saat ini belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga ini. Mereka menyatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait di tingkat kabupaten untuk mengklarifikasi masalah ini dan menemukan solusi yang tepat.
Ketidakmenerimaan dana bantuan PKH dan Bansos oleh hampir 30 keluarga di Kelurahan Medang Asem, Kecamatan Rengasdengklok, Kerawang, menjadi sebuah permasalahan yang harus segera diselesaikan. Pemerintah setempat diminta untuk bertindak cepat guna menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa bantuan-bantuan tersebut dapat dinikmati oleh mereka yang membutuhkan.(red/pmn/ds).