Jurnal PilaMedia | Doni Saputra – Kabiro Karawang
Batujaya Karawang, PilarMediaNusantara.com – Puluhan tahun, Pasar Batujaya menjadi tempat berdagang bagi banyak pedagang setempat. Namun, ketenangan mereka kini terganggu akibat sengketa lahan yang berujung pada keputusan pengadilan yang memenangkan pihak penggugat. Sebelumnya, lahan Pasar Batujaya bersertifikat SHP atas nama pemerintahan desa. Kini, setelah putusan pengadilan, lahan tersebut berpindah tangan ke penggugat.
LSM Aliansi Peduli Masyarakat Batujaya (APMJA), melalui Ketua Umumnya, Pak Sukaram, menyuarakan keprihatinan atas kondisi ini. Mereka meminta pihak terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para pedagang Pasar Batujaya. “Pasar ini adalah tempat masyarakat mencari nafkah,” tegas Pak Sukaram, berharap ada solusi yang dapat menjaga kelangsungan hidup para pedagang di pasar tersebut.
Dengan adanya ketidakpastian ini, para pedagang merasa tidak nyaman dan cemas akan masa depan mereka. LSM APMJA mendesak pemerintah dan pihak berwenang untuk mengambil langkah cepat demi menyelamatkan pasar yang telah menjadi sumber penghidupan banyak orang di Batujaya.
Pak Sukaram menekankan pentingnya keberadaan Pasar Batujaya bagi komunitas setempat. “Pasar ini bukan hanya tempat berjualan, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi dan sosial bagi masyarakat Batujaya. Kehilangannya akan berdampak besar pada kehidupan banyak keluarga,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, APMJA telah mengajukan permohonan resmi kepada pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mengkaji ulang keputusan pengadilan dan mencari jalan keluar yang adil bagi semua pihak. Mereka juga berencana mengadakan pertemuan dengan para pedagang untuk membahas langkah-langkah yang bisa diambil demi mempertahankan pasar.
Para pedagang sendiri, yang selama ini menggantungkan hidupnya pada pasar, berharap ada campur tangan dari pemerintah untuk menyelesaikan sengketa ini. “Kami hanya ingin bisa terus berjualan dan mencari nafkah dengan tenang,” kata seorang pedagang yang telah berjualan di Pasar Batujaya selama lebih dari dua dekade.
Sementara itu, pemerintah desa juga menyatakan akan berupaya membantu para pedagang. “Kami memahami kesulitan yang dihadapi para pedagang dan akan bekerja sama dengan APMJA untuk mencari solusi terbaik,” kata seorang pejabat desa.
Kehadiran pasar yang stabil dan terjamin legalitasnya sangat krusial bagi kelangsungan hidup pedagang dan ekonomi lokal. Oleh karena itu, LSM APMJA mengajak seluruh elemen masyarakat Batujaya untuk bersatu dan mendukung perjuangan para pedagang agar Pasar Batujaya dapat terus beroperasi tanpa gangguan.
Dalam waktu dekat, APMJA berencana menggelar aksi damai dan mengundang media untuk meliput situasi yang dihadapi oleh para pedagang. Mereka berharap dengan dukungan luas dari masyarakat dan perhatian media, pemerintah serta pihak terkait akan lebih terdorong untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan adil.
“Saatnya kita bersatu untuk mempertahankan pasar yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita semua,” pungkas Pak Sukaram, menutup pernyataannya dengan penuh harapan agar keadilan segera terwujud bagi para pedagang Pasar Batujaya. (red/pmn/doni)