Idul Qurban Bagian Dari Festival Pengorbanan Di Era Pandemi Covid-19

Foto Illustrasi - Idul Qurban (Festival Pengorbanan ) Opini By Malika Dwi Ana
Follow me

Penulis : Malika Dwi Ana | Editor : MDA

Jakarta, PilarMediaNusantara.com – Idul Qurban (festival pengorbanan) bermakna bahwa kita harus mengorbankan kepemilikan materi yang kita sayangi, memindahkan dan membagi kebahagiaan dalam hidup, dalam rangka memurnikan jiwa untuk menjadi lebih dekat dengan yang Maha Kuasa.

Bacaan Lainnya

Qurban adalah salah satu metode untuk mendapatkan kedekatan denganNya. Berasal dari kata sifat taqarrub, yang artinya dekat. Orang yang mendekatkan diri disebut qarib, dan kalau lebih dekat disebut akrab atau aqrob. Teman dekat bisa disebut teman karib, atau teman akrab. Kalo gebetan itu akrab yang kemudian naik status jadi pacar…ehh.

Jadi, Qurban adalah metodologi sosial untuk memperoleh sesuatu yang semula belum dekat menjadi lebih dekat, yang semula belum akrab menjadi karib.

Dengan memberi, kita menjadi dekat dengan sesama. Maka, keikhlasan memberi dan berbagi itulah yang kemudian “sampai” kepadaNya, sehingga menjadikan kita lebih dekat denganNya. (mda)

About Author

Pos terkait