Jurnal Pilar | Inafis Datangi RS Kramat Jati Autopsi Mayat Penembak Kantor MUI
Jakarta, Pilarmedianusantara.id – Personel Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk melakukan identifikasi terhadap mayat penembak kantor MUI Pusat berinisial M.
dilansir dari CNNIndonesia.com di lokasi, Selasa (2/5), setidaknya tiga personel Inafis tiba sekitar pukul 15.55 WIB. Mereka datang dengan menggunakan mobil dinas oranye.
Ketiga personel itu kemudian segera menuju instalasi kedokteran forensik RS Polri untuk melakukan identifikasi. Beberapa peralatan juga tampak dibawa oleh personel untuk melaksanakan tugas tersebut.
Sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga di sekitar instalasi kedokteran forensik tak lama setelah personel Inafis masuk lokasi.
Sementara itu, mayat penembak kantor MUI sudah berada di ruangan beberapa waktu sebelumnya. Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.
Ia menjelaskan pelaku berinisial M yang berusia sekitar 60 tahun itu dibawa ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.
“Saat ini sedang mau autopsi, nanti dari sana baru diketahui penyebab meninggalnya kenapa, karena ditemukan juga dalam tasnya barang-barang seperti obat-obatan, buku rekening, dan beberapa lembar surat,” kata Komarudin di area Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat.
Komarudin juga menyebut polisi masih mendalami motif penembakan yang dilakukan. Kepolisian saat ini tengah berproses untuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi penembakan.
“[Jumlah tembakan] masih kita dalami juga. [kaca pecah] masih didalami juga apakah karena penembakan atau apa, nanti ada tim labfor yang akan datang,” ujarnya.
Insiden penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku penembakan disebut ingin bertemu dengan pimpinan MUI.
MUI melaporkan dua stafnya mengalami luka-luka atas kejadian itu, sementara pelaku dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengusut kejadian ini.