Karawaci, Pilarmedianusantara.com – Nama Indra Jaya, masuk ke dalam jajaran Calon Legislatif (CALEG) muda Partai NasDem untuk DPR RI dari Dapil Banten 3 – Provinsi Banten, dengan nomor urut 7 berdasarkan daftar Calon Legislatif (CALEG) yang dirilis KPU.
Indra Jaya mengawali karirnya sebagai karyawan disalah satu anak perusahaan Tiara Marga Trakindo (TMT) Group yaitu PT. Sumberdaya Sewatama, Setelah 10 tahun bekerja di PT. Sumberdaya Sewatama Indra Jaya memutuskan untuk keluar dari PT. Sumberdaya Sewatama dan melanjutkan karirnya sebagai Pengusaha sampai dengan saat ini. diawali dari CV. Cahaya Prima Semesta, yang didirikan oleh Indra Jaya pada tahun 2009, dimana Indra Jaya berposisi sebagai Direktur Utama sampai dengan saat ini, pada tahun 2013 Indra Jaya mengembangkan usahanya dengan mendirikan PT. Putra Bukit Barisan, yang bergerak di bidang Rental Equipment dengan perkembangan usaha yang didirkan oleh Indra Jaya, pada di tahun 2017, Indra Jaya mengembangkan sayap usaha nya dengan mendirikan PT. Wahana Bukit Barisan, yang bergerak dibidang Transportasi dan pengadaan alat berat, dan tidak hanya itu di tahun 2020 sampai saat ini, Indra Jaya membangun perusahaan dengan skala Nasional dengan Nama PT. Bukit Barisan Group sebagai Direktur Utama.
Di usia yang masih tergolong muda dengan usia 47 tahun, Indra Jaya sudah mampu memimpin 5 perusahaan yang dia bangun sejak 2009 sampai sekarang dengan karyawan yang tersebar dibeberapa proyek proyek strategis Nasional.
Dengan pengalaman bisnis yang dia miliki, dan bentuk kecintaannya terhadap tanah kelahirannya Bukittinggi – Sumatra Barat, ditahun 2019 sampai sekarang, dia mendirikan perusahaan Media dan berposisi sebagai Komisaris Utama dengan Nama PT. Minangkabau Media Center, dengan harapan PT. Minangkabau Media Center dapat mengangkat semua informasi perkembangan ekonomi, politik, pendidikan dan budaya Minangkabau secara Nasional serta masyarakat Minangkabau yang berada di ranah dan dirantau dapat mengetahui informasi dan perkembangan Sumatra barat melalui media yang dia bangun.
Ditemui di kawasan Teuku Umar Karawaci, Kota Tangerang, Indra Jaya mengaku dirinya didorong oleh para ulama, tokoh adat dan masyarakat untuk maju di PILEG 2024 ini. Sebagai Calon Legislatif (CALEG) DPR-RI, agar semua program yang selama ini dijalankan Indra Jaya dapat diangkat secara Nasional, terkhusus program pendidikan serta pengembangan Ekonomi Karakyatan yang selama ini digerakan Indra Jaya dalam Organisasi Masyarakat yang di Pimpin oleh Indra Jaya.
Dalam berbagai kesempatan, Indra Jaya kerap berpesan bahwa hak pilih bukan komoditas musiman yang bisa dijual-belikan. Politik transaksional akan melahirkan wakil rakyat yang tidak berkualitas.
“Perlu kesadaran moral untuk memilih anggota DPR-RI yang mumpuni. Saya mengajak masyarakat terutama anak muda, masyarakat Tangerang raya dan para dunsanak yang ada di rantau terutama Tangerang raya ayo kita bersama membangun parlemen responsif. Parlemen yang solutif untuk persoalan bangsa,” ungkap Indra Jaya.
“Mulailah Perubahan Dari Diri Sendiri Demi Mencapai Kedaulatan Hak sebagai Masyarakat Indonesia yang Mandiri”
Indra Jaya, sadar betul tentang perkembangan politik yang terjadi di tanah air, hingga dia harus membagi waktu antara dunia usaha yang telah dia tekuni sejak lama, dan mempelajari hal hal baru tentang politik praktis yang terjadi di masyarakat saat ini.
Sejak tahun 2019, Indra Jaya merambah kedunia organisasi, dan mendapat kesempatan menjadi ketua DPD IKM (Ikatan Keluarga Minang) se-kota Tangerang dan berakhir di tahun 2021, dan hal itu merupakan salah satu pembelajaran politik yang beliau dapatkan, dan di kesempatan lain INDRA JAYA juga tergabung dengan oraganisasi yang lain, Pemuda Pancasila, Laskar Merah Putih, Pemuda Melayu dan GRIB JAYA dan Indra Jaya juga di daulat menjadi wakil ketua ORGANDA Kota Tangerang, periode 2019 – 2024.
Di tahun 2021 Indra Jaya bersama tokoh Ulama, pemangku adat dan Masyarakat Minangkabau dari berbagai suku serta asal daerah yang ada di Sumatera Barat Mendirikan organisasi yang bernama “Forum Komunikasi Minangkabau Bersatu” atau sering di kenal dengan sebutan FKMB, dimana tujuan dari organisasi yang dibangun ini Mambangkik Batang Tarandam, – Mangumpuan Nan Taserak dan Manjapuik Nan Ta Tingga dengan landasan “Adat Basandi Sara’, Sara’ Basandi Kitabullah” yang merupakan filosofi para pendiri Minangkabau.
Atas hasil musyawarah dan mufakat semua tokoh Ulama, pemangku adat dan Masyarakat Minangkabau dari berbagai suku serta asal daerah yang ada di Sumatera Barat Indra Jaya di Daulat sebagai Ketua Umum FKMB,
Organisasi yang di pimpin Indra Jaya, FKMB lebih mengedepankan kepada social kemasyarakatan, dunia pendidikan dan kesejahteraan para pengurus dan anggota nya untuk membangun jaringan UMKM yang lebih berdampak pada kesetaraan ekonomi yang lebih baik dan berpedoman kepada 3S (Sabar, Syukur Sedekah).