Penulis : Ananda Rizki Fadillah | Editor : Sayyid Daffa
Tangerang Selatan, Pilar Media – Bonus besar dalam jumlah beragam menjadi janji yang telah dilontarkan masing-masing daerah untuk para atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.
Bonus dianggap sebagai sebuah motivasi tambahan bagi para atlet demi meraih prestasi terbaik. Bahkan, besaran jumlah bonus juga menjadi gengsi tersendiri.
Di gelaran PON 2020 tuan rumah Papua menargetkan raihan 84 medali emas dari total 945 atlet yang masuk kontingen. Tak hanya itu Papua juga menjadi daerah yang menjanjikan jumlah bonus terbesar bagi para atletnya yang berhasil meraih medali.
Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut peraih emas nomor perorangan akan diganjar bonus Rp1 miliar dan Rp650 juta untuk emas di nomor beregu. Sedangkan atlet Papua peraih medali perak di kategori perorangan dijanjikan bonus Rp500 juta dan Rp325 juta per atlet untuk perak beregu serta Rp250 juta untuk peraih medali perunggu perorangan dan Rp162,5 juta untuk perunggu beregu.
Di sisi lain Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memberikan harga Rp350 juta buat para atletnya yang berhasil merebut medali emas di PON 2020 Papua. Namun belum disebut berapa nominal yang akan diberikan bagi peraih perak dan perunggu.
Tak hanya bonus uang semata, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy menjanjikan para atlet peraih medali di Bumi Cendrawasih dengan bonus Rp200 juta plus pekerjaan yang layak. Tentunya, pekerjaan ini bisa menjadi jawaban atas ketidakpastian masa depan setelah seorang atlet pensiun.