BIMA, Pilarmedianusantara.com – Ketua Komisi II DPRD kabupaten Bima Sulaiman MT akan segera memanggil direksi, direktur Bank Pesisir Akbar (BPR) serta pemegang saham untuk mengetahui perkembangannya selama ini. Hal ini dirinya sampaikan kepada media ini, Minggu (22/5/22).
Kata dia, beberapa kali dipemberitaan media diduga ada persoalan yang terjadi didalam internal bank yang modalnya mendapatkan penyertaan modal dari APBD daerah,” ucapnya.
“Selaku ketua Komisi II, dirinya bersama anggota ingin mengetahui perkembangan dan pelaporan dari hasil perkembangan Bank Pesisir Akbar tersebut sejak 2019 lalu mendapatkan penyertaan modal dan apakah PAD daerah lewat BPR ada,” cetusnya.
Atas dasar itu, telah menjadi tanggungjawab kami selaku pengawas dan pengontrol atas penggunaan uang daerah apalagi itu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), apakah dinikmati masyarakat atau elemen tertentu selama ini,” tutur Pria asal Sape ini.
“Dalam waktu dekat ini akan kami layangkan surat pemanggilan dan dugaan adanya keterlibatan salah satu kadis dalam pencucian uang di Bank BPR ini menjadi target kami,” kata Sulaiman DPRD partai Gerindra.(##)