Woha-Bima, pilarmedianusantara.com – Sebanyak enam unit sepeda motor milik warga Sumba hangus terbakar dan tiga lainnya rusak parah, setelah insiden pelecehan yang melibatkan seorang pemuda Sumba terhadap seorang gadis muda asal Desa Nisa. Peristiwa ini memicu kemarahan warga setempat yang kemudian mengambil tindakan spontan dengan membakar sepeda motor milik warga yang diduga terlibat.
Awalnya, insiden bermula ketika pelaku yang merupakan warga Sumba dilaporkan melakukan pelecehan terhadap seorang anak gadis dari Desa Nisa, yang dikenal dengan inisial W. Setelah kejadian itu, warga Nisa meminta kepada kepala suku untuk menyerahkan pelaku, namun pihak kepala suku menyatakan tidak mengenal pelaku. Sebagai respons, warga Nisa akhirnya melakukan tindakan pembakaran terhadap enam sepeda motor dan merusak tiga unit lainnya.
Kapolsek Woha, AKP Sudirman SH, yang menanggapi kejadian ini, menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan percaya kepada pihak kepolisian yang sedang berupaya mencari pelaku. “Kami akan segera menindaklanjuti kejadian ini, dan anggota kami sudah mulai menyebar untuk mengungkap lebih lanjut,” ujarnya saat diwawancarai oleh awak media di lokasi kejadian.
Sementara itu, Danramil Woha, Lettu Cba Iwan Sosanto SH, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan camat setempat dan instansi terkait untuk menangani situasi dan meredakan ketegangan di masyarakat. “Kami akan membantu agar masyarakat Sumba dapat kembali tenang dan tertib,” tambahnya.
Menurut keterangan salah seorang warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Warga Sumba disebutkan sudah beberapa kali melakukan tindakan serupa, termasuk ancaman dengan kekerasan yang mengganggu ketertiban di pasar Tente. “Kami sangat resah dengan perilaku tersebut dan berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas,” ujar sumber tersebut.
Camat Woha, Irfan H. M. Noor S. Sos, mengimbau agar masyarakat Desa Nisa tetap sabar dan memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil dan bijaksana. (red/pmn/alan).