Maksimalkan Technologi Pesan Wabub Syah Pada Guru PAUD Saat Hadir Di Pelantikan Pengurus Cabang HIMPAUDI.

Trenggalek,Pilarmedianusantara.com – Wabud Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menghadiri pentikan 14 Pengurus Cabang HIMPAUDI di Kabupaten Trenggalek. Menghadiri pelantikan ini wabup muda itu berpesan kepada para Guru PAUD bisa lebih memaksimalkan tekhnologi.

Tujuannya dengan memanfaatkan platform digital yang ada. Baik WhatsApp maupun platform lain proses pembelajaran bisa dilanjutkan di rumah oleh orang tua.

 

Hal ini diharapkan karena pembelajaran pendidikan anak usia dini di sekolah cukup singkat, maksimal mungkin hanya 3 jam saja. Dengan

memanfaatkan platform digital ini diharapkan pembelajaran yang didapat bisa dipelajari anak kembali di rumah bersama orang tua. Sekaligus menurutnya menyadarkan para orang tua bawasannya tugas mendidik anak tidak menjadi tanggungjawab guru saja di sekolah.

 

“Jadi harapan saya karena anak-anak usia dini ini adalah generasi penerus bangsa, generasi penerus yang ada di Trenggalek maka saya harapkan para guru-guru ini bisa lebih konsen untuk mengikuti perkembangan jaman,” kata Mas Syah, Rabu (8/1/2025).

 

Apalagi, sambungnya menambahkan “dunia anak-anak saat ini sangat dinamis. Saya juga berpesan kepada ibu-ibu itu untuk lebih memaksimalkan tekhnologi. Karena apa, anak-anak itu di sekolah paling lama 3 jam. Masih ada 21 jam di rumah, sejingga agar proses pembelajaran ini tidak terputus maka tekhnologi ini harus dimanfaatkan,” di imbuhnya usai menyaksikan pelantikan Pengurus Cabang mas HIMPAUDI di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

 

Masih menurutnya, bisa melalui WhatsApp maupun platform platform yang lain. Agar orang tua ini juga punya kesadaran bawasannya pendidikan ini 100% tidak dibebankan kepada para guru.

 

Meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di daerahnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah berupaya maksimal ditengah kemampuan keuangannya yang terbatas. Ada kenaikan insentif di tahun 2024 meskipun itu masih minim, dari Rp. 400 ribu menjadi Rp. 500 ribu. Namun pemuda itu meyakinkan meskipun hanya Rp. 500 ribu namun hasil yang lain akan didapatkan dan jauh berbilai dari uang. Yaitu keberkahan dan pahala yang tidak terputus dari ilmu yang ditransferkan kepada anak. (sid)

About Author