Karawang,Pilarmedianusantara.com – Kondisi memprihatinkan dialami Yakub (42), warga Dusun Krajan II RT 004/002, Desa Telukambulu, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Rumah yang ia tempati bersama keluarganya mengalami kerusakan parah, dengan dinding retak, atap bocor, dan tiang penyangga yang rapuh hingga mengancam keselamatan.
Yakub mengungkapkan kekhawatirannya saat ditemui wartawan pilarmedianusantara.com.
“Kalau hujan turun, dinding rumah bisa roboh kapan saja. Saya takut ini membahayakan anak dan istri saya,” ujarnya dengan nada cemas.
Sebagai buruh serabutan, Yakub tak mampu memperbaiki rumahnya dan berharap besar pada program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.
Pemerintah Desa Telukambulu menyatakan telah mengajukan nama Yakub untuk mendapat bantuan program Rutilahu. Namun, hingga kini, bantuan yang sangat diharapkan belum juga terealisasi.
“Kami sudah masukkan namanya ke daftar penerima bantuan, tetapi belum ada respons lebih lanjut. Kami harap pemerintah kabupaten segera bertindak,” ujar seorang perwakilan desa.
Kondisi ini memunculkan perhatian terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Karawang dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP). Program Rutilahu yang seharusnya membantu masyarakat miskin dinilai perlu penanganan yang lebih cepat dan serius. Warga setempat pun mendesak pemerintah segera merealisasikan bantuan bagi Yakub.
“Kami ingin pemerintah segera turun tangan. Warga seperti Yakub butuh bantuan nyata, bukan sekadar janji,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus Yakub menjadi gambaran masih banyaknya masyarakat miskin di Karawang yang membutuhkan perhatian serius terkait kebutuhan tempat tinggal layak. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah nyata agar Yakub dan keluarganya bisa tinggal dengan aman dan nyaman. Apakah respons cepat akan datang? Semua mata kini tertuju pada Pemerintah Kabupaten Karawang.