Karawang, Pilarmedianusantara.com – Proyek peningkatan Jalan Sungai Terong di RT 010 RW 006 Desa Karyabakti, Kecamatan Batujaya, Karawang, menjadi sorotan masyarakat setelah menunjukkan keretakan meski baru selesai dikerjakan dua minggu lalu. Proyek ini dikerjakan oleh CV Ciwulan Bangkit dengan dana sebesar Rp 189.033.000 dari APBD Kabupaten Karawang.
Proyek sepanjang 54 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 1,80 meter ini direncanakan selesai dalam 40 hari kalender. Namun, kualitas pekerjaan yang dinilai buruk membuat masyarakat kecewa. Seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya,
“Belum dua minggu sudah retak. Seharusnya jalan ini dikerjakan sesuai spesifikasi teknis karena kondisi di sini rawan. Kalau asal-asalan, ya pasti begini jadinya.”
Ia juga menyoroti pengerjaan yang terkesan terburu-buru dengan banyak bagian yang tidak rapi, seperti besi yang terlihat menonjol keluar. Hal ini semakin memunculkan dugaan bahwa proyek tersebut tidak memenuhi standar teknis yang seharusnya.
Perangkat Desa Karyabakti membenarkan adanya proyek tersebut.
“Memang ada proyek itu, dan baru saja selesai dikerjakan,” ujar salah satu perangkat desa saat ditemui di lokasi pada Kamis (28/12/2024).
Menanggapi kondisi ini, masyarakat mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang untuk segera mengambil tindakan tegas. Mereka berharap pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur di wilayah tersebut diperketat agar penggunaan dana pemerintah dapat lebih optimal dan hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“DPUPR harus bertindak tegas dan memastikan semua proyek mengikuti Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta standar teknis yang ditetapkan. Jika dibiarkan, kualitas proyek seperti ini akan terus merugikan masyarakat,” tutup salah satu warga.
About Author
