Jurnal Pilar | RSUD Sondosia Kinerja Terus Meningkat, Raih Paripurna
Bima, Pilarmedianusantara.com – RSUD Sondosia secara bertahap terus berbenah untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan. Untuk meningkakan akses, Tahun 2023 RSUD Sondosia menambah unit pelayanan rawat inap kebidanan dan kandungan, merehab fisik bangunan pelayanan anak.
“Sehingga ruang anak lebih nyaman dan ruang yang dipakai untuk rawat anak sebelumnya bisa dimanfaatkan untuk ruang emergensi (ICU)”, ujar direktur RSUD Sondosia Dr. Firman, MPH
Sedangkan untuk meningkakan mutu, Tahun 2023 RSUD Sondosia secara bertahap terus meningkakan kapasitas sumber rdaya manusia yang ada. “Ada pelatihan tools mutu seperti PDSA, RCA, FMEA ang dilakukan”, jelasnya. Bahkan secara keseluruhan RSUD Sondosia ikut berkontribusi bagi SDM dari faskes (Puskesmas, Klinik dan rumah sakit) lain dengan melatih lebih dari 200 peserta dari kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu. Kemudian, salah satu upaya serius yang dilakukan RSUD Sondosia adalah menyiapkan pelayanan sesuai standar. Untuk menilai kesipan tersebut, akhir tahun 2023, RSUD Sondosia telah dilakukan survei akreditasi yang hasilnya paripurna.
“Dengan rendah hati kami sampaikan kalau paripurna ini bukan berarti semua standarnya bernilai 100, ada yang masih kurang dan itu kami berikan komitmen yang kongkrit untuk dipenuhi pada tahun 2024 dan seterusnya ini”, jelas alumni FK KMK UGM ini.
Direktur juga menjelaskan bahwa ada rencana pengembangan RSUD Sondosia yang sangat detail setiap tahun nya.
“Tahun 2023 ini juga kami sudah memiliki master plan, rencana pengembangan RSUD Sondosia, seperti apa RSUD Sondosia 10 tahun ke depan. Kami juga telah mengajukan rencana pengembangan RSUD Sondosia hingga 20-25 tahun ke depan”, ujarnya.
Tentang kinerja pelayanan tahun 2023, rata-rata menunjukan peningkatan yang cukup signifikan. Seperti jika tahun 2022 hanya melayani 66 pasin di kelas I, maka pada tahun 2023 terlayani 439 pasien. Kelas III dari 380 menjadi 660 pada tahun 2023. Demikian juga rawat jalan, seperti IGD, Klinik kebidanan, Penyakit dalam dan lain-lain mengalami peningkatan.
Di awal tahun 2024, RSUD Sondosia berfocus pada implementasi eRM dan pemanfaatan kamar operasi. “Sudah ada langkah kongkret arah sana, untuk eRM, kita sudah melatih teman-teman IT untuk implementasi eRM ini, tinggal eksekusi perangkat kerasnya. Sedangkan untuk kamar operasi, saat ini pegawai kami sedang menjalani on the job training di kamar operasi RSUD Bima”, terangnya.
Diakhir wawancara, mantan kepala seksi pelayanan rujukan dinas kesehatan kabupaten bima ini berharap dukungan dari semua pihak, untuk kemajuan, keberlanjutan pengembangan RSUD Sondosia.