Koresponden : Allysa Tamariska Beatrix M. | Editor : Julians
Pilarmedianusantara.com – Sebagian wilayah New York, Amerika Serikat, dilaporkan terendam banjir pada Kamis (8/7), ketika Badai Elsa kian mendekati kota tersebut. Layanan prakiraan cuaca AS, National Weather Service (NWS) menyatakan intensitas air hujan 2-4 inci yang mengguyur New York dan sekitarnya selama Kamis sore “menyebabkan banjir bandang yang luas di tempat-tempat tertentu.” Sejumlah stasiun kereta bawah tanah terendam banjir.
Jalan-jalan protokol kota juga terputus akibat genangan air. Sejumlah penumpang kereta bawah tanah mengunggah rekaman video ke Twitter terkait banjir yang menggenangi stasiun 157th Street di utara Manhattan. Tinggi air mencapai pinggang orang dewasa hingga memaksa para penumpang kereta melintasi genangan gelap untuk mencapai peron stasiun.
“Jalur 1 dan A benar-benar terkena dampak, dengan banyak banjir di stasiun,” kata kepala otoritas transportasi umum New York MTA, Sarah Feinberg, dalam jumpa pers, seperti dikutip AFP.
NWS memperingatkan ancaman banjir baru pada Jumat pagi akibat hujan lebat yang dibawa Badai Elsa. Badai Elsa saat ini terus bergerak dari pantai timur AS mendekati New York setelah menerjang Florida. New York juga pernah diterjang Badai Sandy yang memicu banjir bandang hingga melumpuhkan kota tersebut selama berhari-hari pada 2012 lalu. Sekitar 44 orang tewas akibat banjir tersebut.
Hingga kini, New York juga masih sangat rentan terhadap banjir menyusul perubahan iklim yang terjadi. Sejumlah pejabat dan politikus New York mendesak pemerintah membangun infrastruktur anti-banjir bagi kota yang menjadi pusat perekonomian AS itu.
“Episode cuaca ekstrem seperti ini tidak akan hilang. Kita harus berinvestasi dalam strategi untuk melindungi kota,” kata Kathryn Gracia, salah satu kandidat Wali Kota New York
About Author
