Staf Ahli Menko Polhukam Ajak Pembumian Pancasila untuk Mempertahankan Bali sebagai Warisan Keutuhan Negara

Follow me

Berita: di Bali untuk Jaga Ekosistem dan Keutuhan Negara

Denpasar, pilarmedianusantara.com – Staf Ahli Menko Polhukam bidang Ideologi dan Konstitusi, Irjen Pol. Andry Wibowo, melakukan kunjungan kerja intensif di Provinsi Bali sejak tanggal 25 hingga 28 Juni 2024. Selama kunjungan ini, Irjen Pol. Andry Wibowo fokus pada upaya pembumian nilai Pancasila di tengah pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata yang mengancam ekosistem dan eksistensi negara.

Pertemuan yang dilakukan dalam kunjungan ini menggarisbawahi pentingnya menjaga keutuhan Ekosistem RTRW (Tata Ruang Wilayah) Bali sebagai bagian integral dari pembumian nilai-nilai Pancasila. “Menjaga Bali sebagai kesatuan utuh antara alam dan masyarakat adat adalah bagian dari pembumian Pancasila dan kebhinekaan sebagai bagian dari menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Irjen Pol. Andry Wibowo saat memberikan pesannya.

Bali, sebagai salah satu destinasi pariwisata terkemuka di dunia, menghadapi tantangan serius terkait keseimbangan antara pembangunan pariwisata dan kelestarian alam serta kearifan lokal. “Kita harus memastikan bahwa pertumbuhan pariwisata di Bali tidak merusak ekosistem yang menjadi penopang kehidupan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan,” tambah Irjen Pol. Andry.

Dalam kunjungannya, Irjen Pol. Andry Wibowo juga mengadakan pertemuan dengan para pemangku kepentingan di Bali, termasuk perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan akademisi untuk mendengar serta memberikan masukan terkait upaya pembumian nilai-nilai Pancasila dalam konteks lokal yang khusus dan beragam.

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya menjaga Bali tidak hanya sebagai destinasi pariwisata, tetapi juga sebagai bagian penting dari identitas kebangsaan Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Irjen Pol. Andry Wibowo juga menggarisbawahi pentingnya keberlanjutan upaya pembumian nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi yang berdampak pada Bali. “Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai panduan dalam menghadapi perubahan zaman dan tantangan baru yang dihadapi oleh Bali sebagai destinasi pariwisata,” ungkapnya.

Salah satu poin penting dalam kunjungan ini adalah dialog dengan masyarakat adat dan tokoh lokal untuk memastikan bahwa pembangunan di Bali tidak mengorbankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang menjadi bagian dari identitas pulau ini. “Keharmonisan antara pembangunan pariwisata dan kelestarian lingkungan serta budaya adalah kunci dalam menjaga Bali tetap utuh sebagai bagian dari NKRI,” tegas Irjen Pol. Andry.

Selain itu, Irjen Pol. Andry Wibowo juga memberikan apresiasi atas langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah Bali dalam upaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan. “Komitmen pemerintah daerah Bali dalam menjaga ekosistem RTRW dan mempromosikan kebhinekaan sebagai kekuatan bersama adalah contoh yang patut ditiru oleh daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Kunjungan Irjen Pol. Andry Wibowo diakhiri dengan kesepakatan untuk terus meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga Bali sebagai salah satu aset berharga bagi Indonesia. “Kami berharap Bali tetap menjadi destinasi pariwisata unggulan yang tidak hanya memikat wisatawan dari seluruh dunia, tetapi juga menjaga integritasnya sebagai bagian tak terpisahkan dari Republik Indonesia,” tutup Irjen Pol. Andry Wibowo.

Kunjungan kerja ini diharapkan tidak hanya memberikan momentum positif dalam upaya pembumian Pancasila di Bali, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam menjaga keutuhan negara dan keberagaman budaya Indonesia. (red/pilarmedia)

About Author

Pos terkait