Penulis : Ahmad Farji | Editor : Sayyid Daffa
Tangerang, Pilarmedianusantara.com – JUVENTUS memulai Liga Champions 2021-2022 dengan cara yang luar biasa. Setelah mengalahkan Malmo 3-0 di kandang lawan, dini hari tadi Bianconeri –julukan Juventus– menang 1-0 atas juara bertahan, Chelsea. Hasil ini menunjukkan Juventus masih bisa mendapatkan hasil positif meski tak lagi diperkuat Cristiano Ronaldo. Bahkan bukan tak mungkin, kepergian Cristiano Ronaldo membuat Juventus lolos ke final Liga Champions 2021-2022.
sebelum Cristiano Ronaldo gabung Juventus pada musim panas 2018, Juventus racikan Massimiliano Allegri sempat dua kali lolos ke final Liga Champions, tepatnya pada 2014-2015 dan 2016-2017. Sayangnya dalam dua final itu Juventus selalu kalah. Juventus tumbang 1-3 dari Barcelona pada 2014-2015 dan dihancurkan Real Madrid 1-4 pada 2016-2017. Karena tak kunjung menjadi kampiun Liga Champions, Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo pada musim panas 2018.
Tujuan Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo sangat jelas demi memenangkan trofi Liga Champions. Sebab, Cristiano Ronaldo tercatat sebagai pemain yang paling sering memenangkan trofi Liga Champions, semenjak kompetisi berganti format pada 1992-1993 (5 kali). Selain itu, Cristiano Ronaldo juga berstatus top skor sepanjang masa Liga Champions. Namun, jauh panggang dari api. Kehadiran Cristiano Ronaldo justru menurunkan prestasi Juventus di Liga Champions.
Karena itulah, Juventus dan Cristiano Ronaldo sepakat pisah jalan pada musim panas 2021. Tujuan perpisahan mereka sangat jelas demi memenangkan trofi Liga Champions.Cristiano Ronaldo berharap bisa memenangkan gelar Liga Champions bersama Manchester United. Sebab, dengan memenangkan trofi Liga Champions, peluangnya meraih trofi Ballon dOr juga makin besar.
Kemudian Juventus, kepergian Cristiano Ronaldo bukan tak mungkin mengubah peruntungan mereka di Liga Champions. Terlebih di musim ini Juventus kembali ditangani Massimiliano Allegri, pelatih yang membawa Juventus dua kali lolos ke final Liga Champions.