Karawang, pilarmedianusantara.com – Warga Desa Purwadana, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Kabupaten Karawang, meminta agar hibah tanah yang diberikan oleh Resinda digunakan untuk pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Teluk Jambe Timur. Mereka mengancam akan mendatangi Pemerintah Kabupaten Karawang jika tanah tersebut dialokasikan untuk pembangunan taman, bukan fasilitas pendidikan.
Lukman N. Iraz, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Purwadana, menyatakan bahwa dengan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), banyak siswa dari Desa Purwadana dan sekitarnya tidak tertampung di sekolah negeri terdekat. Akibatnya, banyak siswa yang harus bersekolah di luar daerah atau memilih sekolah swasta, bahkan ada yang terpaksa berhenti melanjutkan pendidikan karena keterbatasan akses dan transportasi.
“Jarak ke SMPN di Teluk Jambe Timur terlalu jauh, dan tidak ada angkutan umum. Banyak siswa yang akhirnya kesulitan melanjutkan pendidikan,” ujar Lukman.
Setiap tahun, sekitar 300 siswa dari Desa Purwadana dan Desa Sukamakmur lulus dari Sekolah Dasar, namun banyak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena keterbatasan fasilitas sekolah menengah di wilayah tersebut. Warga berharap agar tanah hibah dari Resinda dapat digunakan untuk membangun SMPN 3 Teluk Jambe Timur, demi mempermudah akses pendidikan bagi anak-anak mereka.(red /pilar /doni)